0 - 9 | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Berawal dari kesukaannya akan musik, dan ditemani oleh Ibunda tercinta yang pandai bermain piano, Fariz yang bernama lengkap Fariz Roestam Moenaf ternyata sudah mulai belajar piano saat berusia delapan tahun. Fariz belajar piano pada Sunarto Sunaryo dan juga Prof. Charlotte Sutrisno JP. Pengalamannya dalam bermusik dimulai dengan pertemanannya dengan Debby dan Odink Nasution ketika Fariz masih berusia 12 tahun, saat itu mereka membentuk Young Gipsy dengan membawakan musik blues dan rock.

 

Fatur

 

"Adakah cinta yang tulus kepadaku? Adakah cinta yang tak pernah berakhir.... Selalu untuk selamanya," masih ingat pelantun reffrain lagu yang begitu melekat di benak pencinta musik Tanah Air ini. Yup, dia adalah Fatur. Saat itu Java Jive sedang vakum usai melempar album keempat 'Dia' tahun 1999. Fatur dan Capung berpikir untuk melakukan sesuatu yang bisa mengisi kekosongan waktu. "Kenapa nggak kita coba lagu duet?" ujar penyanyi yang lahir di Kalimantan Selatan 16 Desember 1968. Awalnya memang cuma dengan motivasi coba-coba, Fatur - Capung sempat melempar single berformat duet dengan Nadilla berjudul Kulakukan Semua Untukmu. Lagu ciptaan Fatur itu dikemas dalam album kompilasi Love 2000.

 

FIVE MINUTES IS BACK! Yup, band asal Bandung yang dikenal sebagai ‘band sarung’ ini kembali dengan spirit musikalitas yang lebih baru dan fresh. Spirit ini menjadi letupan energi baru lantaran banyak yang mengira band ini sudah bubar. Dan kini saatnya kita menyimak tensi tinggi musikalitas FIVE MINUTES lewat album keenamnya ROCKMANTIC. Judul yang nyeleneh? Tidak juga. Seperti dikatakan Ricky FM, “Karena album ini lebih menonjolkan nuansa rock dengan lyric-lyric lagu yang romantis (tentang cinta).

 

Franky Hubert Sahilatua (lahir Surabaya, 16 Agustus 1953) adalah penyanyi balada asal Surabaya, Indonesia. Namanya dikenal publik sejak paruh kedua dekade 1970-an, ketika ia berduet bersama adiknya, Jane Sahilatua, dengan nama Franky & Jane. Duet ini sempat menghasilkan lima belas album, semuanya di bawah Jackson Record.Setelah duet ini mengakhiri kerja samanya, karena Jane kemudian menikah dan hendak memusatkan diri pada keluarga, Franky lebih banyak bersolo karier.

 

Nama Funky Kopral belakangan melambung. Tak ada hubungannya dengan institusi militer alias tentara, tapi gaya permainannya keras, dahsyat dan gayanya funky. Inilah band masa depan. Funky Kopral adalah band gado - gado, dengan dukungan personil yang menyukai beragam jenis musik, "Tapi selama ini, kami tetap akur-akur saja. Kesukaan pada musik boleh berbeda, tapi pada saat berkarya, visi musik kami sudah satu, " ujar Angga, sang vokalis. Anak muda ini nge-rap pada sedikitnya 4 lagu, antaralain pada lagu 'Depresi', 'Suntuk' dan 'Burn The Liar'. Lagu yang disebut terakhir, malah nyaris full rap.